Kerudung Segi Empat
Bahan :
- 1 buah ciput
- 1 lembar kerudung 1,5 M x 1,5 M
- 1 kalung bebatuan dengan ikatan karet elastis
- jarum pentul / peniti
- kenakan ciput
- siapkan kerudung segiempat, lipat membentuk segitiga
- kenakan kerudung dengan sisi kiri lebih pendek dari sisi kanan
- ujung selendang sisi kiri disampirkan ke bahu kanan (foto b)
- sisi kanan diikat untaian batuan (kalung), kemudian ujungnya dililitkan ke bagian leher (foto c), disisipkan, lalu diberi jarum pentul agar tidak mudah lepas
mother;s day
Bahagianya masih mempunyai mama
Mendapatkan kasih sayang yang utuh
Dan merasa tenang dan damai dekatnya
Ibu dan Anak Perempuan
Sering kita mendengar pendapat untuk maju dan pendidikan, hak anak perempuan dan laki-laki sama, ga ada bedanya..bener? Seberapa jauh sudah benar-benar terinternalisasi values ini dan terefleksi dalam kondisi nyata di negeri kita?
Bila keluarga ada keterbatasan, dan harus memilih siapa yg didahulukan anak laki or perempuan ? atau pilih mengambil keputusan yg terbaik dng tidak melihat gender-nya? Seberapa banyak ibu2 di rumah yg justru seringkali menemani anak2nya ( karena ayah bekerja) pusing tujuh keliling menghadapi pertanyaan anak soal PR sekolah?
Siapa yg cenderung lebih sering di rumah membimbing anak2 sekolah dan mengerjakan PR? Ayah or ibu? Lalu siapa yg mendidik anak2 dan calon2 bangsa kelak ketika mereka besar nanti? ayah or ibu?
Tidak bermaksud menepis peran penting dan amat kritikal dari Ayah, hanya dalam konteks anak sekolah dan mengerjakan PR dan tugas2 sekolah biasanya anak2 akan minta bantuan pada yang ada di rumah... which is ibu.
Oleh karena itu, menurut sy ibu penting sekali mendapat pendidikan. Karena bukan hanya untuk dirinya tapi untuk anak-anaknya. Pendidikan yg dimaksud tidak harus dalam bentuk formal kelas melulu ( walau itu penting dan kadang tdk tergantikan) tapi pendidikan yg juga bersifat informal dan kesehari-harian. Informasi dan pengetahuan sangat mudah dan gratis diperoleh asal ada kemauan.
Yg ada sekarang, cenderung para ibu malah tertarik menonton sinetron2 yg jelas sangat tidak mendidik malah merusak mental dan emosional dimana seringkali membuat penonton2 yg telah teraddicted tidak mengindahkan tugas utamanya lagi krn sibuk menunggu jam tayang sinetron. Terkadang juga kurang bagus karena pd cerita2 tertentu memberi ilusi2 yg tdk wajar dan berbahaya dan bisa memicu konflik, konsumerisme dan kegagalan hubungan dng klg. banyak contoh2 nyata ttg hal ini.
Nah, oki (oleh karena itu) penting sekali pendidikan untuk ibu dan anak perempuan karena merekalah tiang negara sumber terciptanya anak2 bangsa yang kokokh, mandiri dan cerdas. Agar kita merdeka dari Kebodohan! Setuju?
Sumber: tulisan Maya di Leadership, Parenting...
Aku tertarik dengan tulisan sahabatku ini
Me N Mom
Langganan:
Postingan (Atom)